Resensi :
Cinta
hadir mewarnai kehidupan manusia dalam berbagai bentuknya. Namun terkadang,
manusia lupa bagaimana seharusnya menyikapi rasa cinta yang sesuai dengan
fitrah dan koridor Islam sebagai agama paripurna.
Buku
setebal 196 halaman ini berisi sekelumit hal yang berkaitan dengan cinta,
pacaran, jomblo, taaruf, dan menikah dalam dimensi Islam yang aman dan indah.
Sesuai dengan tagline-nya, menunda hati terikat sampai tiba akad, maka di dalam
buku ini, pembaca akan diajak memahami perbedaan yang tegas antara pacaran dari
sudut pandang definisi dan fenomena pada umumnya dengan “pacaran” dari sudut
pandang Islam.
Pada
bab I yang berjudul Mari Bicara Cinta, penulis memaparkan bentuk cinta yang
terjadi pada usia anak-anak, remaja dan dewasa. Pada usia anak-anak, cinta
diibaratkan permen yang manis, karena di mata anak-anak, cinta terwujud dalam
bentuk kasih sayang, perhatian, perlindungan dan rasa senang. Pada usia remaja,
cinta mulai diartikan sebagai ketertarikan kepada lawan jenis, yang terkadang
menghadirkan kegelisahan dan berbagai warna rasa yang dialami oleh
remaja saat dia jatuh cinta. Pada usia dewasa pula, cinta menjadi lebih
kompleks dan mulai memerhatikan segala aspek kehidupan termasuk komitmen dan
cita-cita menuju pernikahan. Bab ini ditutup dengan sub bab berjudul Letakkan
Cinta Pada Tempatnya, yaitu cinta yang semestinya didasarkan pada aturan-aturan
Allah.
Bab
selanjutnya yang berjudul Apa Itu Pacaran, akan memaparkan secara gamblang
konsep pacaran dalam sudut pandang islam, perbandingannya dengan pacaran dalam
sudut pandang umum dan secara tegas dikatakan pada bab ini, bahwa pacaran yang
diperbolehkan bahkan sangat dianjurkan dalam islam, adalah pacaran antara dua orang
yang sudah terikat tali pernikahan. Di luar itu, hukum pacaran adalah haram.
Oleh sebab itu, bab ini pun ditutup dengan tips-tips jitu menjaga diri untuk
tidak pacaran.
Bab
berikutnya pula akan memaparkan fenomena zaman pacaran dewasa ini, diantaranya tentang
kebiasaan melakukan antar jemput, saling menelpon, menunjukkan kemesraan di
media sosial, rasa cemburu, hubungan yang putus sambung, PHP (pemberi harapan
palsu), dan sebagainya. Mengiringi berbagai fenomena ini, penulis akan mengajak
pembaca untuk memahami bahwa semua hal-hal tersebut hanya mendatangkan
konsekuensi negatif bagi pelakunya. Dan bab ini pun ditutup secara lugas dengan
membagi tips-tips untuk menguatkan pendirian di tengah arus zaman pacaran.
Sebuah quote menarik
terselip pada bab Menunda Pacaran : “Jika ada seribu alasan untuk menunda
menikah, mengapa tidak dengan menunda pacaran?”
Sesuai
quote tersebut, tulisan pada bab ini akan menjelaskan alasan untuk menunda
pacaran hingga saatnya terikat akad, juga mengajak pembaca khususnya yang masih
single untuk mendaftarkan kriteria calon suami / istri idaman.
Pada
bab berikutnya yang berjudul Jomblo Kuat, Sehat & Bermanfaat, penulis
berusaha merubah paradigma bahwa jomblo adalah sebuah cara dan tahapan dalam
hidup, bahkan status, dan orang yang masih jomblo tak seharusnya merasa malu
atau minder, karena jomblo bukanlah aib.
Tips-tips
menjaga hati turut disajikan pada bab selanjutnya yang berjudul Hati-hati
dengan Hati, diantaranya dengan mengenal hati kita sendiri, berusaha
menghindari penyakit hati, apa yang harus dilakukan saat jatuh hati dan
bagaimana pula menjaga hati dari patah hati.
Bahasan
ini relevan dengan bahasan pada bab berikutnya yang berjudul Galau? Gak lah
Yaw! Di mana penulis membagi tips-tips anti galau termasuk kegalauan yang dialami
orang-orang yang belum menemukan jodoh.
Tiga
bab terakhir akan memperbincangkan tentang Taaruf, Ridho orang tua
dan Nikah. Pada Bab Taaruf akan dijelaskan langkah-langkah taaruf,
dilanjutkan dengan pembahasan akan pentingnya ridho orang tua bagi mempermudah
suatu urusan dalam bab Ridho Orang Tua.
Dan
pada bab penutup yang berjudul Nikah, Yuk Ah, penulis menyajikan berbagai jenis
pernikahan, mulai dari menikah yang diwajibkan, disunatkan, dibolehkan hingga
yang diharamkan, serta manfaat dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh orang
yang sudah menikah.
Buku
ini dituturkan dengan bahasa yang ringan, mengalir, diselingi kalimat-kalimat
humor juga quote-quote menarik, hingga sangat cocok untuk segmentasi pembaca
awam baik yang berusia remaja maupun dewasa. Turut diselipkan pula
beberapa ilustrasi gambar pada setiap babnya untuk memperindah tampilan, meski
pada sebagian gambarnya, desainnya terkesan rada jadul.
Beberapa
bahasan dalam buku ini memang masih berputar pada ide-ide dan tema yang sudah
ada, seperti pada pembahasan tentang pacaran dalam konteks Islam, menjaga hati
dan proses taaruf. Hanya saja untuk menyesuaikan dengan konteks kekinian,
terdapat beberapa bab yang relevan dengan situasi dan istilah-istilah yang
muncul di masa kini, contohnya yang membahas tentang jomblo, galau, disertai
contoh-contoh pergaulan antar lawan jenis yang dilakukan via media sosial.
Mungkin,
akan lebih lengkap kiranya jika buku ini juga memuat sub bab yang bersandar
pada surat An-Nur ayat 26 yang artinya :“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk
laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita
yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang
baik untuk wanita yang baik.”
Jadi
di sini bisa dijelaskan, bahwa mendapatkan jodoh yang baik tidak cukup hanya
sekedar diimpikan dan didoakan, tetapi juga harus diupayakan, dan salah satu
langkahnya adalah dengan memproses diri sendiri menjadi individu yang baik agar
layak mendapatkan jodoh yang baik pula.
Buku
ini sangat cocok dibaca para remaja untuk memahami bagaimana memaknai cinta
secara tepat sesuai ajaran Islami, bagi para dewasa muda yang belum menemukan
pasangan hidup, juga panduan bagi para orang tua yang berusaha menanamkan
konsep islami dalam pergaulan pada anak-anak usia remajanya.
KELEBIHAN : Buku ini mengajarkan para remaja
untuk memahami bagaimana memaknai cinta secara tepat sesuai ajaran Islami.
SARAN : Diadakan lagi buku seperti ini.
Judul : Triangle
of Love ; Allah, Aku, & Kamu
Penulis : @sobat_loversh
Penerbit : QultumMedia
Tebal : 196
hal
Jenis : Non
Fiksi
Terbit : Januari
2014
ISBN : 9790172745
------------------------------
Nama : Nur Fadillah Ulfa
NPM : 15112454
Kelas : 3KA27
------------------------------